Breaking News! Seorang Dosen Digrebek Satpol PP di Hotel

Spread the love

Malam ini (08/12/2017) pukul 10.30, tiba-tiba telpon di kamar berdering dengan sangat nyaring.  Saya terkejut bukan kepalang. Pasalnya, saya sudah menginap 3 hari 2 malam, dan baru malam kedua ini telpon tersebut bisa menjerit-jerit. Saat saya angkat, sebuah suara merdu mengatakan, “Maaf tolong pintu kamarnya dibuka, akan ada pemeriksaan Satpol PP.” Kemudian resepsionis menutup telponnya.

Saya yang lugu dan kurang piknik ini, jadi panik karena akan ada razia Satpol PP. Pikiran negatif menyerang! Jangan-jangan mereka menemukan seorang wanita di kamar saya. Jangan-jangan harus test urin untuk pemeriksaan narkoba. Jangan-jangan dan jangan-jangan berlompatan di ruang pikiran saya. Saya jadi panik dan ingin minum juice apel kalau pikiran sedang kacau. Apa hubungannya? Ghak ada sih. 😀

Tiba-tiba muncul pikiran untuk merekam kegiatan razia Satpol PP tersebut. Setelah membuka kunci pintu, saya langsung menyiapkan kamera handphone untuk memvideokan. Siapa tahu mereka berbuat macam-macam dengan saya. Atau ada Satpol PP wanita yang tiba-tiba menyatakan cintanya pada saya. Saya harus punya dokumentasi videonya dan menulis berita dengan judul “Seorang Dosen Digrebek Satpol PP di Hotel”.

Tiba-tiba pintu kamar diketuk dari luar yang tidak saya kunci. Saya mempersilahkan mereka masuk. Suasana menjadi gaduh karena ternyata rombongan Satpol PP tidak hanya 4-5 orang, tetapi lebih dari 15 orang. Mereka semua bergerombol di depan pintu dan gaduh. Sebagian lagi tampak wartawan yang membawa handycam untuk mengabadikan objek yang akan mereka gerebek. Siapa tahu saya hanya memakai G-String atau Thong, sehingga mereka mau merekamnya.

Seorang petugas wanita masuk dan mendekati saya yang duduk saja di tempat tidur, diiukuti oleh 5 petugas lainnya. Sebagian tampak memeriksa ruangan apakah ada sosok yang mencurigakan sedang berbuat mesum.

Pertama, petugas wanita tersebut meminta identitas saya. Kemudian menanyakan saya berasal dari mana. Saya jawab kalau dari Surabaya. Berikutnya ditanya ada keperluan apa ke sini. Saya jawab lagi kalau tugas memberikan pelatihan di IAIN Palangka Raya. Nah terakhir, saya ditanya apakah sendirian. Saya tadinya mau menjawab apakah ada yang mau menemanin. Tapi ghak jadi bilang karena ghak lucu dan takut. Ghak lucu kalau mbaknya salah paham dipikir saya menawari dia.  😀 Akhirnya saya jawab, “Sendiri dan belum ada yang menemanin.” Mereka pun tertawa bersama. Entah mereka menertawakan nasib saya, atau nasib mereka yang gagal menemukan seorang dosen mesum di kamar hotel. Bisa-bisa muncul di berita nasional dan Pojok Pitu, kalau seorang dosen digrebek Satpol PP bersama seorang wanita yang bukan muhrimnya. Nah loh.

Akhirnya saya memutuskan untuk ikut rombongan mereka yang mengetuk pintu kamar dan memeriksa isinya. Setelah dipikir-pikir, ngapain juga saya harus ikutan mereka ya? Ah dasar dosen alay. Ada Satpol PP lagi razia kok malah ikutan acara mereka.

Setelah insyaf dan baca istghfar 3x, saya memutuskan untuk masuk kamar saja dan menuliskan ceritanya untuk Anda baca sekarang.

1 thought on “Breaking News! Seorang Dosen Digrebek Satpol PP di Hotel

  1. Pingback: Pelatihan Bahan Ajar Berbasis ICT di IAIN Palangka Raya – Pak Choy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *